Apa saja Jenis-jenis Partial Discharge?
Apa saja Jenis-jenis Partial Discharge?
13 Desember 2022 | PT Sympac Indonesia
Discharge Internal (Internal Discharge)
Discharge internal terjadi karena adanya rongga (void) di dalam dielektrik padat atau cair. Discharge internal merupakan jenis discharge yang proses kerusakannya lambat dan sulit untuk dilokalisir. Discharge internal akan menyebabkan kekosongan gelembung udara atau rongga delaminasi pada suatu isolasi. Aktivitas discharge internal terjadi di dalam internal isolasi tanpa akses ke udara sehingga tidak menimbulkan energi ultrasonik (sesuatu yang dapat didengar dengan pendengaran biasa). Adapun cara yang paling tepat untuk mendeteksi discharge internal yaitu dengan pengujian TEV (transient earth voltage) dan UHF (ultra high frequency).
Discharge Permukaan (Surface Discharge)
Discharge permukaan terjadi dan muncul di perbatasan antara material isolasi yang berbeda. Dampak discharge permukaan yang terjadi terus menerus dalam dielektrik padat tanpa adanya tindakan akan menghasilkan jalur discharge (treeing) pada material padat.
Discharge Korona (Corona Discharge)
Discharge korona terjadi pada dielektrik gas ketika terdapat medan listrik yang tidak homogen terutama di sekitar sudut yang runcing dan tajam atau ujung konduktor. Discharge korona menimbulkan serbuk putih putih di permukaan isolator. Adapun solusi yang tepat untuk menghilangkan discharge korona yaitu dengan menumpulkan sudut-sudut yang runcing dan tajam atau ujung konduktor.